Thu. Oct 16th, 2025

Bad days are just chapter, not the whole story

Pernah mengalami hari-hari terasa begitu berat? Ada kalanya kita merasa bahwa masalah datang bertubi-tubi hingga membuat tertekan, semangat menurun, arah hidup menjadi tidak jelas, dan tidak punya motivasi untuk melanjutkan hari-hari berikutnya. Ketika berada di fase ini, kita sering bertanya kapan semua akan berlalu.

Hari-hari buruk hanyalah pengingat bahwa kita manusia: rapuh, namun mampu bertahan. Ia bukan hukuman, melainkan bisikan lembut agar kita belajar sabar, mengenal syukur, dan lebih menghargai hadirnya bahagia. Maka, jangan khawatir, biarkan waktu menghapus jejak pilu. Sebab dibalik langit yang kelam, selalu ada fajar yang setia menanti.

Hari buruk bukan sekadar kebetulan. Ia adalah bagian dari perjalanan hidup yang membentuk kita. Tanpa hari-hari berat, kita mungkin tidak pernah belajar menghargai hari-hari yang indah. Tanpa jatuh, kita tidak akan tahu rasanya bangkit. Dan tanpa luka, kita tidak akan paham betapa berharganya kesembuhan.

Hari buruk adalah ruang belajar. Ia mengajarkan ketabahan, melatih kesabaran, dan menumbuhkan keberanian. Dari sinilah, kita menemukan kekuatan yang sebelumnya tak pernah kita sadari ada dalam diri.

Hari-hari buruk bukanlah akhir dari segalanya. Ia hanyalah bab dalam buku kehidupan yang terus berjalan. Jangan biarkan satu halaman usang membuatmu menutup seluruh kisah. Karena dibalik bab yang berat, selalu ada kisah baru yang lebih terang menunggu untuk ditulis.

Percayalah, apa pun kesulitan yang kamu hadapi, ia akan berlalu. Suatu hari nanti, kamu akan menoleh ke belakang dan menyadari: ternyata kamu lebih kuat dari yang kamu kira.

By Hani's

One thought on “Storms don’t last forever, brighter days are on the way”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *